Hai, gimana kabarmu hari ini? Aku harap kamu dalam keadaan baik ya. Tahun baru sering banget dikaitkan dengan harapan baru, resolusi, dan semangat untuk berubah. Tapi, gimana kalau rasa ragu terhadap diri sendiri tiba-tiba muncul? Rasanya kayak ada suara kecil di kepala yang bilang, “Aku nggak cukup baik,” atau “Aku nggak bakal bisa melakukannya.” Self-doubt, atau keraguan terhadap diri sendiri, itu hal yang manusiawi banget. Tapi dalam rangka menuju tahun yang baru ini, kenapa nggak coba kita hadapi dan atasi bersama? Yuk, kita ngobrolin caranya supaya kamu bisa lebih percaya diri dan jadi versi terbaik dirimu!
Kenali Self-Doubt: Dari Mana Asalnya?
Sebelum kita bahas cara melawan self-doubt, penting banget untuk tahu dulu asal-usulnya. Self-doubt biasanya muncul karena pengalaman masa lalu, ekspektasi yang terlalu tinggi, atau kebiasaan membandingkan diri dengan orang lain. Misalnya, kamu pernah gagal di masa lalu, dan itu bikin kamu jadi ragu untuk mencoba lagi. Atau, kamu sering scroll media sosial dan merasa orang lain lebih sukses, lebih bahagia, atau lebih menarik.
Kamu tahu nggak? Dalam psikologi, ada istilah yang disebut negativity bias. Otak kita cenderung lebih fokus pada hal-hal negatif dibandingkan yang positif. Jadi, wajar kalau kamu lebih mengingat kesalahan atau kekuranganmu daripada keberhasilanmu. Tapi tenang, itu bukan sesuatu yang permanen. Kamu bisa melatih dirimu untuk melihat sisi positif.
Ubah Cara Berbicara pada Diri Sendiri
Coba bayangin, kalau temanmu datang dan bilang, “Aku merasa nggak mampu,” apa yang bakal kamu katakan? Pasti kamu akan menyemangatinya, kan? Nah, kenapa kamu nggak coba lakukan hal yang sama untuk dirimu sendiri?

Mulailah dengan mengenali kata-kata negatif yang kamu ucapkan pada diri sendiri. Misalnya, saat kamu bilang, “Aku nggak bisa melakukan ini,” ubah menjadi, “Aku mungkin butuh waktu lebih, tapi aku bisa belajar.”
Coba deh praktikkan teknik ini: setiap kali kamu merasa ragu, tulis tiga hal positif tentang dirimu di buku catatan. Misalnya, “Aku pekerja keras,” atau “Aku selalu mencoba yang terbaik.” Dengan cara ini, kamu perlahan-lahan mengubah pola pikir negatif menjadi lebih positif.
Fokus pada Proses, Bukan Hasil
Kadang, self-doubt muncul karena kita terlalu fokus pada hasil akhir. Kamu takut gagal, takut nggak sesuai ekspektasi. Tapi sebenarnya, yang lebih penting adalah prosesnya. Dalam psikologi, ada konsep yang disebut growth mindset. Intinya, orang dengan growth mindset percaya bahwa kemampuan itu bisa dikembangkan melalui usaha dan belajar.
Cobalah untuk menetapkan tujuan kecil yang realistis. Misalnya, kalau kamu ingin lebih percaya diri berbicara di depan umum, mulailah dengan berbicara di depan teman dekat atau keluarga. Setiap langkah kecil yang berhasil kamu capai akan memberi rasa percaya diri yang lebih besar.
Jangan Takut untuk Gagal
Aku tahu, kegagalan itu nggak enak. Tapi, coba lihat dari sudut pandang lain. Kegagalan sebenarnya adalah guru terbaik. Dari kegagalan, kamu bisa belajar hal-hal baru yang mungkin nggak kamu sadari sebelumnya.
Misalnya, kalau kamu gagal dalam wawancara kerja, daripada menyerah, tanyakan pada dirimu sendiri, “Apa yang bisa aku perbaiki?” Dengan begitu, kamu nggak hanya melihat kegagalan sebagai akhir, tapi sebagai awal untuk sesuatu yang lebih baik.
Kelilingi Dirimu dengan Dukungan Positif
Lingkungan juga punya pengaruh besar, lho, terhadap bagaimana kamu melihat dirimu sendiri. Kalau kamu sering dikelilingi oleh orang-orang yang negatif, itu bisa memperburuk self-doubt. Sebaliknya, kalau kamu berada di sekitar orang-orang yang mendukung dan menyemangati, kamu akan merasa lebih percaya diri.
Coba deh, ajak teman-teman yang suportif untuk berdiskusi atau melakukan kegiatan bersama. Kalau kamu merasa sulit menemukan dukungan di sekitar, kamu juga bisa mencari komunitas online yang positif. Ada banyak grup yang fokus pada pengembangan diri dan saling mendukung satu sama lain.
Lakukan Mindfulness dan Self-Care
Terkadang, self-doubt muncul karena kamu terlalu lelah atau stres. Pikiran negatif lebih mudah muncul saat kamu nggak menjaga tubuh dan pikiranmu. Maka dari itu, luangkan waktu untuk mindfulness dan self-care.

Mindfulness itu sesederhana menarik napas dalam-dalam, fokus pada saat ini, dan menerima perasaanmu tanpa menghakimi. Kamu juga bisa mencoba meditasi singkat selama lima menit setiap hari. Selain itu, pastikan kamu cukup tidur, makan makanan bergizi, dan melakukan aktivitas yang kamu nikmati.
Rayakan Setiap Pencapaian, Sekecil Apa Pun Itu
Kadang, kita terlalu fokus pada hal-hal besar dan lupa menghargai pencapaian kecil. Padahal, setiap langkah kecil itu penting. Jadi, kalau kamu berhasil menyelesaikan tugas yang sulit atau mencoba hal baru, berikan dirimu penghargaan. Misalnya, nikmati makanan favoritmu atau tulis di jurnal tentang bagaimana perasaanmu setelah mencapai hal itu.
Tahun yang baru adalah awal yang sempurna untuk mempercayai dirimu sendiri dan membangun hidup yang kamu impikan. Kamu nggak harus langsung jadi sempurna, yang penting adalah langkah kecil yang kamu ambil setiap hari untuk terus tumbuh dan belajar. Ingat, self-doubt itu bukan akhir cerita, melainkan tantangan yang bisa kamu taklukkan dengan usaha, kesabaran, dan kasih sayang pada dirimu sendiri.
Jadi, apa langkah pertama yang ingin kamu ambil untuk menjadi versi terbaik dirimu di tahun ini?